fbpx

merokok di Indonésia sudah menyentuh 65 juta jiwa, bahkan menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Padahal aktivitas merokok berkorelasi dengan berbagai macam penyakit seperti kanker paru-paru, kanker kerongkongan, penyakit jantung koroner, hingga stroke.

Ketua Masyarakat Sadar Risiko Indonésia (Masindo) Dimas Syailendra Ranadireksa berpendapat, kampanye negatif tentang produk tembakau alternativatif di Indonesia, perlu ditekan. Yaitu dengan menghadirkan informasi yang akurat dan kredibel terkait manfaat produk alternatif.

“Kampanye negatif hanya akan semakin menjauhkan perokok dewasa Indonésia dari produk tembakau alternativatif yang bisa menjadi solusi komplementer menekan prevalensi merokok di negara ini,” ujar Dimas dalam keterangannya.

Leia o artigo completo aqui

Compartilhar

Seguir:

Mais postagens

Assine a nossa newsletter

Role para cima
pt_BRPT