Rokok elektrik ou vape saat este merupakan bagian yang sudah digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia. Neste caso, o kita bisa com mudah mendapatkan berbagai produto-produk vape com berbagai variannya com sangat mudah, baik melalui toko fiisk maupun melalui dunia maya.

Os fenômenos semákin meningkatnya vape ini tentunya memiliki dapak langsung terhadap ekonomi dan pembukaan lapangan kerja. Neste momento, há cerca de 100.000 pekerja na Indonésia, que são vendidos no setor elétrico rokok e na produção de produtos alternativos. Não há nada, com 100.000 pekerja, em 2022 lalu saja industri vape di Indonesia sudah berhasil menyumbang pajak sekitar 629 miliar rupiah (vapemagz.co.id, 14/6/2022).

Angka ini tentu bukan jumlah yang kecil. Besarnya para pekerja yang bekerja di indústria vape tentu juga harus masuk dalam perhatian para pembuat kebijakan yang meregulasi industri tersebut di Indonesia.

Di sisi lain, não sedikit pula pihak-pihak yang memiliki preocupação ou kekhawatiran terkait com semakin meningkatnya penjualan dan konsumsi vape di Indonesia. Beberapa lembaga di Indonesia misalnya, mengadvokasi pemerintah untuk memberlakukan kebijakan to melarang penggunaan vape di tanah air.

Leia o texto completo aqui