fbpx

Sudah menjadi rahasia umum bahwa, rokok merupakan salah stau ancaman terbesar bagi kesehatan publik banyak negara-negara di dunia, termasuk juga di Indonesia. Rokok convencional yang dibakar terbukti dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan serangan jantung.

Penyakit kronis yang disebabkan oleh konsumsi rokok ini bukan hanya memberikan dampak yang negatif terhadap individu yang mengonsumsinya, tetapi juga terhadap institusi kesehatan publik yang membiayai kesehatan masyarakat. Com o banyaknya orang-orang yang mengalami penyakit kronis karena konsumsi rokok, tente hal ini akan membuat biaya kesehatan publik menjadi membengkak. Na Indonésia, sendiri misalnya, pada tahun 2021 lalu, tercatat bahwa BPJS mengeluarkan dana 15 triliun rupiah per tahun untuk biaya kesehatan yang disebabkan oleh rokok (kompas.tv, 14/12/2021).

Oleh karena itu, os advogados de negara-negara di dunia sudah mengeluarkan berbagai aturan regulasi para memitigasi damak negatif dari rokok tersebut kepada individuan dan masyarakat. Adanya aturan tersebut sangat beragam, mulai dari kebijakan cukai rokok untuk menaikkan harga, sehingga mengurangi insentif seseorang untuk merokok, hingga aturan yang sangat ketat seperti pelarangan total seluruh kegiatan produksi dan konsumsi rokok.

A Indonésia enviou merupakan salah satu negara yang sudah memberlakukan berbagai regulasi dan aturan yang ditujukan untuk mengurangi jumlah perokok aktif. Beberapa diantaranya yang sangat umum diketahui adalah pemberlakuan cukai rokok, yang semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Selain itu, Indonésia também é regulamentado por ter kait terkait dengan periklanan, embora não seja possível mencionar o produto rokok di iklan-iklan yang dibuat oleh perusahaan rokok.

Diharapkan, melalui berbagai regulasi tersebut, insentif seseorang untuk merookok menjadi semakin berkurang, dan akan memperbaiki kesehatan publiclik, karena penyakit kronis yang disebabkan oleh rokok akan menurun. Tetapi, sepertinya berbagai kebijakan ini belum cukup, melihat fakta justru jumlah populasi perokok cenderung terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, berbagai kebijakan tersebut seakan terlihat kurang berhasil dalam mencapai tujuannya. Dari tahun ke tahun, jumlah popular perokok da Indonésia kian naik. Pada tahun 2011 lalu, jumlah perokok dewasa na Indonésia berjumlah sekitar 60,3 juta jiwa. Angka tersebut mengalami peningkatan em 2021, menjadi 69,1 juta jiwa (cnnindonesia.com, 31/5/2022).

Hal ini tentou merupakan sesuatu yang sangat mengkhawatirkan e harus segera diatasi secepatnya. Memang harus diakui bahwa, meninggalkan rokok bagi perokok ativo, apalagi yang sudah sangat lama selama belasan hingga puluhan tahun, bukan sesuatu yag mudah dilakukan. Rokok mengandung zat nikotin yang membuat for penggunanya mengalami adiksi.

Para isso, serão regulamentados os regulamentos necessários para o funcionamento e a perda de tempo. Dibutuhkan langkah lain dengan menggunakan pendekatan yang berbeda, agar tujuan para mengurangi jumlah perokok di Indonesia dapat tercapai dan berhasil.

Hal ini lah yang menjadi topik bahasan dalam acara Global Forum Nicotine (GFN) 2023, que foi lançado na Polônia em 21-24 de junho. A GFN envia uma série de conferências de rotina que ajudam a reduzir os riscos de redução de danos e a inovar para reduzir o impacto negativo da situação. A conferência foi enviada por meio de uma peserta de 84 países (filtermag.org, 07/06/2023).

Pentingnya riset e penelitian mengenai soluções de redução de danos yang paling efektif menjadi salah satu topik panel diskusi dalam konferensi ini. A Cochrane Review foi publicada pela Universitas Oxford misalnya, com uma grande quantidade de energia elétrica que pode ser considerada um efeito muito eficaz para a construção de uma solução para o sucesso.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan di tiga negara (34 estudos da América Serikat, 16 estudos de Inggris, e 8 estudos da Itália), para perokok ativos berpotensi besar para menggantikan kebiasaan merokoknya ke rokok elektrik dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan dibandingkan dengan langkah lain , seperti terapi nikotin (antaranews.com, 08/03/2023).

No painel lainnya misalnya, peneliti e dan Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran, Neily Zakiyah, mengungkapkan bahwa inormasi yang disebarkan terkait terngan resiko dari produk alternatif seperti rokok elektrk harus berdasarkan kajia ilmiah. Hal in isangat penting agar masyarakat bisa mendapatkan informasi secara tepat dan akurat. Selain itu, adanya colabora para fornecer informações mais completas, especialmente para ilmuwan, mídia, e comunidades, também para diupayakan (antaranews.com, 3/8/2023).

Selain itu, pandangan bahwa vape ou produto nikotin alternatif lainnya sebagai penyebab alguns penyakit juga menjadi topik bahasan nesta conferência. Peneliti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran (UNPAD), Dr.

Sebagai penutup, rokok convencional yang dibakar merupakan salah satu penyebab terbesar masalah kesehatan publik di berbagai negara, termasuk juga Indonesia. Para isso, adanya informasi yang tepat yang dapat membantu para perokok untuk berhenti merookok, salah satunya melalui produto nikotin alternatif yang jauh lebih tidak berbahaya, adalah hal yang sangat penting.

Publicado originalmente aqui

Compartilhar

Seguir:

Mais postagens

Assine a nossa newsletter

Role para cima
pt_BRPT

Siga-nos

Informações de contato

712 H St NE PMB 94982
Washington, DC 20002

© COPYRIGHT 2024, CENTRO DE ESCOLHA DO CONSUMIDOR