Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Diestimasi, pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2021lalu adalah sebesar USD1,19 triliun, dan menduduki posisi negara dengan PDB terbesar ke-16 di dunia (investopedia,com, 1/9/2021).
Angka ini tentu merupakan sesuatu yang tidak kecil. Hal ini tentu bisa dimengerti mengingat Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, yakni sekitar 270 juta penduduk. Besarnya jumlah penduduk yang ada dell'Indonesia tentu memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap besarnya output ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Settore yang berperan dalam perekonomian Indoensia juga sangat beragam, mulai dari industri berat yang membutuhkan pabrik besar dengan yang banyak, hingga industri padat karya e usaha kecil e menengah. Dari berbegai settore usaha tersebut, salah satu settore yang memiliki peranan penting adalah industri kreatif yang ada di negara kita.
L'industria creatrice invia dipahami sebagai industri yang bertumpu pada proses menciptakan ide dan kreativitas, yang nantinya bisa digunakan untuk mendapatkan profit e keuntungan. Jenis-jenis dari industri sendiri creative sangat beragam and mencakup berbegai aspek, mulai dari industri kuliner, iklan, fotografi, musik, film, seni pertunjukan, seni rupa, permainan seperti video game, e lain sebagainya (greatdayhr.com, 12/11/ 2021).
Oleh karena itu, salah satu hal yang sangat penting and memiliki pengaruh yang besar terhadap industri creative adalah adanya perlindungan hak kekayaan yang kuat intellettuale. Perlindungan kekayaan intelektual yang kuat sangat penting karena kekayaan intelektual merupakan salah satu aset utama yang dimiliki oleh para pelaku industri kreatif, melalui karya yang mereka buat e innovasi.
Tanpa adanya perlindungan kekayaan intelektual yang kuat, maka akan sangat mustahil industri kreatif dapat berkembang dell'Indonesia. Bila hak kekayaan intelektual of Indonesia tidak dilindungi dengan baik, maka pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat dengan mudah membajak karya tersebut, sehingga para innovator e pelaku industri kreatif tidak bisa mendapatkan manfaat economi dari karya yang telah mereka buat.
Grazie a questa tecnologia avanzata, questo aspetto positivo e positivo della tecnologia, ha ini juga membawa banyak tantangan baru bagi perlindungan kekayaan intellettuale dell'Indonesia.
Questa tecnologia perkembangan yang semakin pesat, maka distribusi konten-konten bajakan, dan juga mekanisme untuk membajak sebuah konten akan semakin mudah. Misalnya, saat ini sangat mudah bagi kita untuk bisa mendapatkan barang-barang bajakan dari merek ternama, atau pun mendapatkan karya seni bajakan seperti film e musik.
Oleh karena itu, adanya perlindungan kekayaan intellektual yang kuat sangat penting terutama karena potenti industri creative and pemanfaatan kekayaan intelektual of Indonesia sangat besar. Berdasarkan stimasi misalnya, Indonesia memiliki potensi kekayaan intelektual yang sangat besar, yakni sekitar 300 triliun rupiah (idxchannel.com, 29/1/2023).
Angka ini tentu merupakan potensi yang sangat besar, dan sangat penting untuk diperhatikan. Potensi 300 triliun rupiah dari kekayaan intelektual merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Terlebih lagi, angka yang sangat besar tersebut diestimasi hanya berdasarkan pengembangan dua sektor industri kreatif saja, yakni lisensi dan media hiburan (idxchannel.com, 29/1/2023).
Baru-baru ini, pemerintah sendiri juga sudah mengeluarkan peraturan yang ditujukan untuk memaksimalkan potensi yang sangat besar tersebut, salah satunya adalah Peraturan Pemerintah (PP) No. 24 Tahun 2022 tentang ekonomi kreatif. Salah satu poin yang penting dari peraturan tersebut adalah pelaku industri creative bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya.
Selain itu, para pekerja kreatif tersebut juga bisa menggunakan kekayaan intelektual yang mereka miliki sebagai jaminan untama untuk pembiayaan. Skema dari fasilitas pembiayaan ini juga berbasis pada lembaga keuangan bank dan juga lembaga keuangan non-bank (idxchannel.com, 29/1/2023).
Berbagai kebijakan untuk memaksimalkan potensi industri kreatif e dan kekayaan intelektual yang kita miliki tersebut tidak hanya dilakukan oleh pemerintah pusat saja, tetapi juga berbegai pemerintah daerah di berbegai wilayah dell'Indonesia. Kantor Wilayah Kementerian Hukum e HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan misalnya, programma di mengeluarkan "One Village Brand" e Kawasan Hak Cipta untuk mendorong kekayaan intelektual di provinsi tersebut.
Program tersebuts endiri sudah disosialisasikan ke berbegai daerah di seluruh Sumatera Selatan, mulai dari lembaga pendidikan SMA/SMK e juga sosialisasi kepada masyarakat secara umum.
Program dari kegiatan ini ada bermacam-macam, mulai dari inventarisir Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang sudah mendaftarkan kekayaan intelektual, hinga perlombaan inovasi yang dilakukan oleh berbegai sekolah e dan juga pembinaan terhadap para pelaku usaha UMKM di provinsi tersebut (vibizmedia. com, 2/2/2023).
Penutup di Sebagai, Indonesia Merupakan negaar dengan potensi industri creative and kekayaan intellektual yang sangat besar. Untuk itu, perlindungan hak kekayaan intelektual yang baik adalah sesuatu yang sangat penting. Tidak kalah pentingnya juga reformasi berbegai aturan agar para pelaku industri kreatif bisa lebih mudah dalam mendaftarkan hasil inovasinya.
Originariamente pubblicato qui
