fbpx

Ketua Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (Masindo) Dimas Syailendra Ranadireksa berpendapat bahwa kampanye negatif terhadap produk tembakau alternatif, terutama di Indonesia, perlu ditekan dengan menghadirkan informasi yang akurat e kredibel terkait manfaat produk alternative itu.

Prevalensi merokok di Indonesia sudah menyentuh 65 juta jiwa, salah satu yang tertinggi di dunia. Kampanye negatif hanya akan semakin menjauhkan perokok dewasa Indonesia dari produk tembakau alternatif yang bisa menjadi solusi complementer menekan prevalensi merokok di negara ini, ujar Dimas dikutip dari siaran persnya, Rabu.

Ia melanjutkan aktivitas merokok berkorelasi dengan berbegai macam penyakit seperti kanker paru-paru, kanker kerongkongan, penyakit jantung koroner, hingga stroke. Questo prodotto di bassa qualità alternatif memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok, Dimas berharap perokok dewasa bisa beralih ke produk tersebut demi meringankan masalah kesehatan.

Produk tembakau alternatif memiliki manfaat yang besar demi mendoong perbaikan kesehatan publik. È possibile che l'attività diventi una campagna negativa in termini di prodotti di qualità alternati a quelli più importanti e di melibatkan seluruh pemangku che tengono un terzo livello di qualità per ottenere risultati che il prodotto yang lebih rendah risiko ini, kata Dimas.

Sebelumnya, Wakil Direktur the Consumer Choice Center, lembaga internasional perlindungan konsumen yang berpusat di Washington DC Amerika Serikat, Yael Ossowski mengatakan, kampanye negatif terhadap keberadaan product tembakau alternative masif digaungkan kepada publik demi menutupi fakta bahwa produk itu memiliki risiko yang lebih rendah daripada roko .

Leggi l'articolo completo qui

Condividere

Seguire:

Altri post

Iscriviti alla nostra Newsletter

Descrizione
it_ITIT

Seguici

Informazioni di contatto

712 H St NE PMB 94982
Washington, DC 20002

© COPYRIGHT 2024, CENTRO SCELTA DEL CONSUMATORE